[Ficlet] Sorry Sorry


Tittle : Sorry Sorry

Cast : Jessica/Tiffany/Taeyeon/Yuri

Length : Sequel of New Friend

Genre : AU, Friendship, Family

=====Sorry Sorry=====

Sepulang sekolah, Jessica mencoba mencari Tiffany. Namun dia tak kunjung menemukannya. Akhirnya Jessica memutuskan untuk bertanya pada murid-murid lain.

“Apa kalian melihat Tiffany?” tanyanya.

“Bukankah dia sudah pulang?”

Mata Jessica terbelalak,

“Sudah pulang?” tanyanya tak percaya.

“Tadi dia naik taksi.” seru salah satu murid itu.

“Jinjcha?”

“Awalnya kami heran kenapa dia pulang sendiri, biasanya kan bersamamu. Kami pikir kalian bertengkar!” ucap murid yang lain.

Wajah Jessica memucat,

“Engg- gomawo infonya!” ucapnya lalu berlari menuju parkiran.

Pikiran Jessica berkecamuk. Dia benar-benar telah mengabaikan Tiffany hari ini. Sesungguhnya yang ia inginkan ialah berteman dengan Yuri. Tapi sepertinya caranya salah. Tidak harus melupakan teman lama bukan?

-O-

Jessica masuk ke kamarnya. Namun yang membuat ia terkejut, ia menemukan sepupunya Taeyeon yang ada di kamarnya sendiri.

“Taeyeon? Sejak kapan kau ada disini?” tanyanya kaget.

“Kau tak mau memeluk sepupumu ini?” tanya Taeyeon seraya merentangkan lebar tangannya.

Jessica tersenyum lalu menghambur pelukan pada sepupunya itu.

“I miss you so much, my cousin!” ucap Jessica senang.

“Me too!” jawab Taeyeon.

Jessica melepaskan pelukannya dan duduk bersama Taeyeon di tepi ranjangnya.

“Kapan kau sampai?” tanya Jessica.

“Tadi pagi!” jawab Taeyeon.

“Yakk! Kenapa kau tak bilang lebih awal kalau kau mau ke Seoul?” tanya Jessica pura-pura kesal.

“Surprize!” seru Taeyeon dengan gaya cute-nya. Sedangkan Jessica mengacak rambut Taeyeon dengan gemas.

“Err.. Jess, ku dengar kau mengabaikan Fany. Maja?” tanya Taeyeon hati-hati.

Jessica menelan ludahnya,

“D-d-darimana kau tau?” tanyanya gugup.

“Dia sendiri yang bilang padaku!” jawab Taeyeon.

“Kalian saling mengenal? Sejak kapan?” tanya Jessica kaget.

“Sejak tadi pagi. Tepatnya saat aku pergi ke sekolahmu dan menemukan dia sedang menangis di belakang sekolah.” jawab Taeyeon.

“Dia menangis?” tanya Jessica tak percaya.

“Geurom!” jawab Taeyeon.

Jessica merasa di hantam oleh perlakuannya sendiri. Tega sekali dirinya membuat Tiffany menangis. Dan ia akui, ini adalah pertama kalinya dia membuat Tiffany menangis.

“Aku jahat sekali!” lirih Jessica.

Butiran kristal jatuh dari pelupuk mata indah milik Jessica. Taeyeon segera menarik tubuh Jessica ke dalam pelukannya. Membiarkan dia merasakan kehangatan dari pelukan sepupunya itu.

“Taeyeon, aku salah! Neomu paboya!” ucap Jessica sambil memukuli kepalanya sendiri.

“Pabo! Kalau kau memukul kepalamu, tentu saja kau akan menjadi bodoh!” seru Taeyeon seraya menyingkirkan tangan Jessica yang sedari tadi memukuli kepalanya sendiri.

“Mianhe~” ucap Jessica.

“Jangan minta maaf padaku. Minta maaflah padanya. Aku yakin dia pasti memaafkanmu. Dan jangan lupa berikan alasan yang tepat! Ara?” usul Taeyeon.

“Bagaimana kalau dia tak mau memaafkanku?” tanya Jessica polos.

“Kau harus berusaha, princess!” jawab Taeyeon.

“Arasso~ aku akan pergi meminta maaf padanya!” ucap Jessica seraya mengepalkan tangannya ke atas.

“Good! Itu baru Jessica yang aku kenal!” ucap Taeyeon senang.

Ditempat lain..

Tiffany sedang berbelanja di mini market sendirian. Dia disuruh omma-nya untuk membeli bumbu-bumbu masakan. Tiba-tiba Tiffany melihat sosok yang tak asing baginya.

“Kwon Yuri..” gumamnya.

“KAU!” seru Yuri lalu menghampiri Tiffany.

“Kau Stephanie, ah tidak- maksudku Tiffany kan?” tanya Yuri.

“Stephanie? Darimana kau tau panggilan nama itu?” tanya Tiffany bingung. Setahunya hanya ia dan Jessica yang mengetahui nama itu. Apalagi Yuri kan murid baru.

“Dari Jessica!” jawab Yuri yang langsung membuat Tiffany kaget bukan kepalang.

“Jinjcha?”

“Kalau kau mau berbicara dengan ku, kita bicara di luar saja. Tidak enak berbicara disini.” usul Yuri.

“Baiklah. Aku ke kasir dulu!” ucap Tiffany.

-O-

Tiffany dan Yuri duduk di sebuah kursi yang terletak di depan mini market.

“Err.. soal Jessica.. apakah dia baik padamu?” tanya Tiffany memulai pembicaraan.

“Geurom~ dia sangat baik. Dia suka menceritakan semua tentangmu!” jawab Yuri.

Tiffany terlonjak kaget. Mana mungkin Jessica melakukan itu, pikirnya dalam hati.

“Jinjchayo?” tanya Tiffany karena tak percaya.

“Ne~ dia menceritakan tentang persahabatan kalian. Dan dia bilang, kau adalah orang yang spesial baginya.” jawab Yuri.

Tiffany tak bisa menutupi kesenangannya. Dia tersenyum lebar sangking bahagianya.

“Itu artinya dia tidak membenciku..” gumamnya pelan.

“Tiffany, gwenchanayo?” tanya Yuri.

“Ah? Ne~ gwenchana!” jawav Tiffany.

Next day

Tiffany berangkat sekolah sendirian. Bahkan dia datang pagi sekali. Dia hanya sedikit jaim pada Jessica. Padahal dia tau kalau ternyata Jessica tak membencinya.

Jessica pun datang juga cukup pagi. Dia berlari menuju kelasnya. Dan sesampainya dia di kelas, dia menemukan Tiffany yang sedang membaca buku.

Perlahan tapi pasti, Jessica menghampiri Tiffany.

“Steph-”

“What?” tanggap Tiffany sinis.

“A-a-aku..”

“Cepat! Aku tak punya banyak waktu.” ucap Tiffany pura-pura sibuk.

“Mianhe~” ucap Jessica tertunduk.

“Untuk apa?” tanya Tiffany dingin.

“Soal kemarin. Aku mengacuhkan dan mengabaikanmu. Mianhe~ Jeongmal mianhe!” ucap Jessica merasa bersalah.

“Alasannya?” tanya Tiffany seraya memperhatikan kuku-kukunya yang cantik.

“Aku hanya ingin berteman dengan Yuri. Dari awal aku melihatnya, aku merasa tertarik padanya. Akan kah bagus kalau dia menjadi sahabat kita? Tapi sepertinya caraku salah. Aku malah melupakanmu. Aku memang jahat. Mianhe~” jawab Jessica bersungguh-sungguh.

“Hmm.. bagaimana ya?” ucap Tiffany berpura-pura berfikir.

“Come on, Steph! I’m so sorry!” ucap Jessica memelas.

“Maafkan, tidak, maafkan, tidak..” seru Tiffany seraya memainkan jari-jarinya.

“Kau mau aku menyanyikan lagu untuk meminta maaf?” tanya Jessica.

“Boleh juga! Tapi kalau jelek, aku takkan memaafkanmu!” jawab Tiffany.

“Tenang! Ini lagu boyband favorit kita!” seru Jessica.

Jessica menarik nafas dalam-dalam lalu mengeluarkannya. Dia segera mengambil posisi. Sedangkan Tiffany menatapnya geli.

“Sorry Sorry Sorry Sorry naega naega naega meonjeo nege nege nege ppajyeo ppajyeo ppajyeo beoryeo baby Shawty Shawty Shawty Shawty nuni busyeo busyeo busyeo sumi makhyeo makhyeo makhyeo naega michyeo michyeo baby” seru Jessica seraya menirukan tarian boyband favorit mereka itu.

“Hentikan! Itu tidak lucu!” seru Tiffany menahan tawa.

“Ttanttan ttanttada tta ttaranttan Ttanttan ttanttada tta Nege banhaebeoryeosseo baby Ttanttan ttanttada tta ttaranttan Ttanttan ttanttada tta ttarappappara”

“STOP! PLEASE!!” pinta Tiffany menyerah.

Jessica tersenyum penuh kemenangan,

“Otto?” tanyanya.

“Baik, aku memaafkanmu!” jawab Tiffany serius.

“AAA!!! JINJCHA!!!!” teriak Jessica yang spontan langsung memeluk Tiffany dengan erat.

“SESAK!!!” teriak Tiffany.

Jessica melepaskan pelukannya.

“I’m sorry, Steph. I’m very happy!” ucapnya.

“It’s okay!” ucap Tiffany seraya memasang eye-smile-nya itu.

“So.. kita masih bersahabat?” tanya Jessica.

“Of course, baby!” jawab Tiffany bersemangat.

“YEY!!!” teriak mereka bersamaan sambil berpegangan tangan dan melompat-lompat. *bayangin pas SNSD menang Artist Of The Year, JeTi lompat-lompat*

Disisi lain, ada dua orang yang menyaksikan mereka.

“Persahabatan yang manis.” ucap Yuri terharu.

“Sudah ku duga, mereka takkan bisa dipisahkan.” ucap Taeyeon.

FIN!

Annyeong~ aku datang membawa sequel lagi.

Mudah-mudahan ini bagus ya.. aku ingin mengembalikan feel kalian semua tentang JeTi.

Dan jangan sedih, ini masih ada lanjutannya loh!Saia akan berhenti bikin sequel sampe saia bener-bener kapok bikin ff.. keke~

Jangan lupa RCL ^^

10 respons untuk ‘[Ficlet] Sorry Sorry

  1. Syukurlah kalo jessie udah tobat gak mau ninggalin fany, gue kan jadi heran kalo jessie melupakan beloved her bestfriend, kkkkk itu sahabat or pacar? ampe ada panggilan baby? Ngebayangin jeti di mama jadi pengen ikutan lompat

Tinggalkan Balasan ke Xiao Li Batalkan balasan